Membuat share folder dengan protokol SMB/CIFS dengan sistem operasi GNU/Linux bisa dengan diwujudkan dengan beberapa langkah mudah.
Buat file konfigurasi sederhana samba.
# cd /etc/samba/
# mv smb.conf smb.conf.distrib
# vi smb.conf
Isi file tersebut dengan baris-baris berikut
[global]
workgroup = SMBGROUP
server string = Samba Server Version %v
security = share
Samba server akan menggunakan workgroup SMBGROUP. Dan kolom keterangan diisi dengan komentar "Samba Server Version 3.0.33-3.7.el5". Dimana 3.0.33-3.7.el5 adalah versi software yang kita install. String tersebut akan disubstitusikan untuk "%v".
Karena kita tidak menyebutkan netbios name server maka, netbios name akan dibambil dari hostname server. Bila anda ingin menggunakan netbiosname yang berbeda dari hostname gunakan keyword netbios name.
netbios name = MYSERVER
Restart Samba dengan menjalankan perintah
# /etc/init.d/smb restart
atau
# service smb restart
Setelah itu coba browse dari komputer lain, misalnya komputer dengan sistem operasi GNU/Linux. Seperti ini
# smbclient -L 10.5.1.15
Password:
Anonymous login successful
Domain=[SMBGROUP] OS=[Unix] Server=[Samba 3.0.33-3.7.el5]
Sharename Type Comment
--------- ---- -------
IPC$ IPC IPC Service (Samba Server Version 3.0.33-3.7.el5)
Anonymous login successful
Domain=[SMBGROUP] OS=[Unix] Server=[Samba 3.0.33-3.7.el5]
Server Comment
--------- -------
KTPDC Samba Server Version 3.0.33-3.7.el5
Workgroup Master
--------- -------
SMBGROUP
Langkah selanjutnya adalah membuat layanan share folder. Katakanlah nama share nya adalah "umum" dan nama ini akan dipetakan ke dalam sistem file /home/umum
Buat terlebih dahulu direktori yang akan dishare
# mkdir -p /home/umum
# chown nobody /home/umum/
Kepemilikan folder /home/umum diberikan pada user "nobody", karena akses ke folder share tersebut oleh samba dijalankan dengan user "nobody". Tujuannya agar user yang mengakses folder tersebut dari komputer lain bisa membuat file baru.
Tambahkan baris-baris berikut pada file smb.conf
[umum]
path = /home/umum/
writeable = yes
browseable = yes
guest ok = yes
Dengan file konfigurasi ini, maka folder /home/umum akan tampak sebagai folder "umum" pada komputer lain. Selain itu folder akan dapat dilihat dari file manager di komputer lain.
Akhiri dengan melakukan restart layanan samba sekali lagi. Dan coba browse dari komputer lain. Seharusnya akan muncul hasil berikut,
# smbclient -L 10.5.1.15
Password:
Anonymous login successful
Domain=[SMBGROUP] OS=[Unix] Server=[Samba 3.0.33-3.7.el5]
Sharename Type Comment
--------- ---- -------
umum Disk
IPC$ IPC IPC Service (Samba Server Version 3.0.33-3.7.el5)
Anonymous login successful
Domain=[SMBGROUP] OS=[Unix] Server=[Samba 3.0.33-3.7.el5]
Server Comment
--------- -------
KTPDC Samba Server Version 3.0.33-3.7.el5
Workgroup Master
--------- -------
SMBGROUP KTPDC
Perhatikan dari hasil tersebut, sudah terdapat folder umum
Untuk mengakses folder share tersebut gunakan perintah mount atau akses dengan file explorer wind*. Contoh menggunakan sistem operasi GNU/Linux, lihat di bawah.
# mount -t cifs //10.5.1.15/umum /mnt/
# ls -al /mnt/
# cp createrepo-output.txt /mnt/
# ls -al /mnt/
Gantikan nama file createrepo-output.txt dengan nama file apa saja yang ada dalam direktori aktif anda saat bekerja.
Penjelasan diatas semoga bisa membantu anda... kalo merasa masih ada kekurangan mohon dilengkapi.
0 comments