Dalam perjalanannya, IKMASTI melakukan pengambilan keputusan dan pelaksanaan kegiatan-kegiatan dengan mengutamakan nilai kekeluargaan. Begitu juga pada pergantian ketua dan badan pengurus, semua dilakukan selayaknya dalam sebuah keluarga besar. Sesuai dengan jiwa dan budaya masyarakan di Timor.
Kegiatan yang diadakan adalah ibadah (mayoritas anggota beragama Kristen) yang sekaligus mempertemukan para anggota secara rutin. Pada ibadah ini pula sering dilakukan rapat anggota. Perayaan Natal dan Paskah juga dilakukan. Sejak tahun 1998 dibuat kegiatan penyambutan mahasiswa baru. Dengan demikian mahasiswa yang baru datang bisa langsung mengenal IKMASTI secara dekat dan diharapkan dapat menjadi keluarga mereka di Salatiga. Kegiatan lainnya juga dilakukan sesuai dengan kondisi dan kebutuhan yang ada, misalnya perayaan wisuda, latihan kepemimpinan, pertandingan olah-raga dll.
Masalah dan Persoalan juga tidak terhindarkan. Namun sampai saat ini, IKMASTI masih “bernapas” dan akan terus “bernapas” selama masih ada rasa kekeluargaan di antara orang Timor di Salatiga.
Anggota IKMASTI cukup tersebar Salatiga. Mayoritas memang tinggal di Cemara (PACE : Pasukan Cemara), namun banyak juga yang berada di Kemiri Barat (KEMBAR), Kemiri Candi (KENCAN), Diponegoro (PADI : Pasukan Diponegoro), Seruni (PANSER : Pasukan Seruni) dan tempat lainnya.
Inilah sedikit informasi mengenai keberadaan IKMASTI, semoga tidak ada kata yang salah yang menimbulkan persepsi yang salah tentang IKMASTI.
Invision Responsive Blogger Template
