Your Ads Here
Tuesday
Friday
Subneting VLSM
VLSM (Variable Length Subnet Mask) adalah pengembangan mekanisme subneting, dimana dalam vlsm dilakukan peningkatan dari kelemahan subneting klasik, yang mana dalam clasik subneting, subnet zeroes, dan subnet-ones tidak bisa digunakan. Selain itu, dalam subnet classic, lokasi nomor IP tidak efisien.
Perhitungan IP Address menggunakan metode VLSM adalah metode yang berbeda dengan memberikan suatu Network Address lebih dari satu subnet mask. Dalam penerapan IP Address menggunakan metode VLSM agar tetap dapat berkomunikasi kedalam jaringan internet sebaiknya pengelolaan network-nya dapat memenuhi persyaratan sebagai berikut :
Routing protocol yang digunakan harus mampu membawa informasi mengenai notasi prefix untuk setiap rute broadcastnya (routing protocol : RIP, IGRP, EIGRP, OSPF dan lainnya, bahan bacaan lanjut protocol routing :CNAP 1-2). Semua perangkat router yang digunakan dalam jaringan harus mendukung metode VLSM yang menggunakan algoritma penerus packet informasi.
Contoh Penerapan VLSM:
130.20.0.0/20
Kita hitung jumlah subnet terlebih dahulu menggunakan CIDR, maka didapat
11111111.11111111.11110000.00000000 = /20
Jumlah angka binary 1 pada 2 oktat terakhir subnet adalah 4 maka
Jumlah subnet = 2^4 = 16
Maka blok tiap subnetnya adalah :
Blok subnet ke 1 = 130.20.0.0/20
Blok subnet ke 2 = 130.20.16.0/20
Blok subnet ke 3 = 130.20.32.0/20
Dst… sampai dengan
Blok subnet ke 16 = 130.20.240.0/20
Selanjutnya kita ambil nilai blok ke 3 dari hasil CIDR yaitu 130.20.32.0 kemudian :
- Kita pecah menjadi 16 blok subnet, dimana nilai 16 diambil dari hasil perhitungan
subnet pertama yaitu /20 = 2^4 = 16
- Selanjutnya nilai subnet di ubah tergantung kebutuhan untuk pembahasan ini kita
gunakan /24, maka didapat 130.20.32.0/24 kemudian diperbanyak menjadi 16 blok lagi sehingga didapat 16 blok baru yaitu :
Blok subnet VLSM 1-1 = 130.20.32.0/24
Blok subnet VLSM 1-2 = 130.20.33.0/24
Blok subnet VLSM 1-3 = 130.20.34.0/24
Blok subnet VLSM 1-4 = 130.20.35.0/24
Dst… sampai dengan
Blok subnet VLSM 1-16 = = 130.20.47/24
- Selanjutnya kita ambil kembali nilai ke 1 dari blok subnet VLSM 1-1 yaitu 130.20.32.0 kemudian kita pecah menjadi 16:2 = 8 blok subnet lagi, namun oktat ke 4 pada Network ID yang kita ubah juga menjadi8 blok kelipatan dari 32 sehingga didapat :
Blok subnet VLSM 2-1 = 130.20.32.0/27
Blok subnet VLSM 2-2 = 130.20.32.32/27
Blok subnet VLSM 2-3 = 130.20.33.64/27
Blok subnet VLSM 2-4 = 130.20.34.96/27
Blok subnet VLSM 2-5 = 130.20.35.128/27
Blok subnet VLSM 2-6 = 130.20.36.160/27
Blok subnet VLSM 2-1 = 130.20.37.192/27
Blok subnet VLSM 2-1 = 130.20.38.224/27
Klik Download untuk, men-download contoh soal VLSM
Perhitungan IP Address menggunakan metode VLSM adalah metode yang berbeda dengan memberikan suatu Network Address lebih dari satu subnet mask. Dalam penerapan IP Address menggunakan metode VLSM agar tetap dapat berkomunikasi kedalam jaringan internet sebaiknya pengelolaan network-nya dapat memenuhi persyaratan sebagai berikut :
Routing protocol yang digunakan harus mampu membawa informasi mengenai notasi prefix untuk setiap rute broadcastnya (routing protocol : RIP, IGRP, EIGRP, OSPF dan lainnya, bahan bacaan lanjut protocol routing :CNAP 1-2). Semua perangkat router yang digunakan dalam jaringan harus mendukung metode VLSM yang menggunakan algoritma penerus packet informasi.
Contoh Penerapan VLSM:
130.20.0.0/20
Kita hitung jumlah subnet terlebih dahulu menggunakan CIDR, maka didapat
11111111.11111111.11110000.00000000 = /20
Jumlah angka binary 1 pada 2 oktat terakhir subnet adalah 4 maka
Jumlah subnet = 2^4 = 16
Maka blok tiap subnetnya adalah :
Blok subnet ke 1 = 130.20.0.0/20
Blok subnet ke 2 = 130.20.16.0/20
Blok subnet ke 3 = 130.20.32.0/20
Dst… sampai dengan
Blok subnet ke 16 = 130.20.240.0/20
Selanjutnya kita ambil nilai blok ke 3 dari hasil CIDR yaitu 130.20.32.0 kemudian :
- Kita pecah menjadi 16 blok subnet, dimana nilai 16 diambil dari hasil perhitungan
subnet pertama yaitu /20 = 2^4 = 16
- Selanjutnya nilai subnet di ubah tergantung kebutuhan untuk pembahasan ini kita
gunakan /24, maka didapat 130.20.32.0/24 kemudian diperbanyak menjadi 16 blok lagi sehingga didapat 16 blok baru yaitu :
Blok subnet VLSM 1-1 = 130.20.32.0/24
Blok subnet VLSM 1-2 = 130.20.33.0/24
Blok subnet VLSM 1-3 = 130.20.34.0/24
Blok subnet VLSM 1-4 = 130.20.35.0/24
Dst… sampai dengan
Blok subnet VLSM 1-16 = = 130.20.47/24
- Selanjutnya kita ambil kembali nilai ke 1 dari blok subnet VLSM 1-1 yaitu 130.20.32.0 kemudian kita pecah menjadi 16:2 = 8 blok subnet lagi, namun oktat ke 4 pada Network ID yang kita ubah juga menjadi8 blok kelipatan dari 32 sehingga didapat :
Blok subnet VLSM 2-1 = 130.20.32.0/27
Blok subnet VLSM 2-2 = 130.20.32.32/27
Blok subnet VLSM 2-3 = 130.20.33.64/27
Blok subnet VLSM 2-4 = 130.20.34.96/27
Blok subnet VLSM 2-5 = 130.20.35.128/27
Blok subnet VLSM 2-6 = 130.20.36.160/27
Blok subnet VLSM 2-1 = 130.20.37.192/27
Blok subnet VLSM 2-1 = 130.20.38.224/27
Klik Download untuk, men-download contoh soal VLSM
Thursday
Pengumuman TES Praktikum TJW
Tes Akhir Semester Praktikum Teknologi Jaringan Wireless akan diadakan pada:
Tanggal : 24 - 28 November 2009
Waktu dan Tempat : Sesuai dengan jadwal praktikum di kelas masing-masing..
Bahan TAS : Materi Antena - Wireless Security dan beberapa bahan lainnya yang berhubungan dengan bahan TAS...(silahkan cari bahan sendiri ^_^)
Persiapkan diri teman-teman dengan baik, dan ingat tidak ada TAS susulan.......
Tuhan Memberkati!!!
Wednesday
Contoh Simulasi Jaringan dengan RIP dan Static
Untuk teman-teman peserta praktikum Konsep Jaringan Komputer, silahkan mendownload simulasi jaringan dengan menggunakan software Packet Tracer 5.0 dimana terdapat penerapan RIP dan Routing Static sebagai pedoman dalam pembuatan tugas pengganti Tes Akhir Semester!
Teman-teman dapat mendownload pedoman tersebut disini
Teman-teman dapat mendownload pedoman tersebut disini
Tuesday
Pengumuman Teknologi Jaringan Wireless
Teman-teman peserta kuliah Teknologi Jaringan Wireless (hari selasa) kelasnya Pak Budi, silahkan mengerjakan tugas pengganti yang nantinya akan dikumpulkan tanggal 24 November 2009. Tugas tersebut dapat di download disini
Sebagai pengganti kuliah yang kosong, akan diadakan make up class pada:
Hari : Sabtu, 21 November 2009
Jam : 08.00 – 09.30 WIB (Untuk kelas C siang) dan 09.30 – 11.00 WIB ( Untuk kelas D sore)
Ruang : F106
Materi : kuis Ch. 5 dan Ch. 7 dan Teori Ch. 10 Keamanan jaringan wireless
Sunday
Tugas Pengganti Responsi & TAS
Untuk seluruh peserta praktikum Konsep Jaringan Komputer kelas E & F, dikarenakan tidak ada waktu yang tepat dan tidak dapat kelas untuk melakukan responsi tugas "Mengkoneksikan 3 buah PC secara peer to peer", maka responsinya ditiadakan tetapi laporan pembuatan koneksi 3 buah PC tersebut tetap dikumpulkan dan sebagai gantinya diberikan tugas sebagai pengganti nilai TAS. Tugas Ini bersifat Individu.
Tugasnya adalah merancang RIP Routing dan Static Routing dengan Packet Tracer 5.0
Aturan : pilih salah satu dari 2 kasus di bawah ini
Kasus 1 : Jaringan menggunakan RIP & Static
Ketentuannya :
* Minimal ada 5 buah router (2 Jaringan RIP, 2 Jaringan Static, dan 1 Pembatas)
* Dalam router pembatas ada konfigurasi untuk RIP & Static
* 1 router minimal terdiri dari 2 jaringan LAN
* Jumlah konsentrator (Hub/Switch) bebas
* Makin banyak device, tambah nilai
Kasus 2 : Jaringan menggunakan Routing Static
Ketentuannya :
* Minimal 8 Router
* Jumlah PC terserah
* Jumlah konsentrator (hub/switch) bebas
* 1 jaringan ada 1 subnet
* 1 Router minimal terdiri dari 2 jaringan LAN
* Makin banyak device, tambah nilai
Untuk pengalamatan IP address :
4 digit terakhir dari NIM anda digunakan untuk identitas alamat IP (Net-IDnya), kalau untuk hostnya bebas, misalnya :
* Nim 672003200 --> 3200 IP yang digunakan 193.20.0.0 / 24
* Nim 672004254 --> 4254 IP yang digunakan 194.25.4.0 / 24
* Nim 672005085 --> 5085 IP yang digunakan 195.0.85.0 / 24
* Nim 672006100 --> 6100 IP yang digunakan 196.10.0.0 / 24
* Nim 672007601 --> 7601 IP yang digunakan 197.60.1.0 / 24
* Nim 672008532 --> 8532 IP yang digunakan 198.53.2.0 / 24
Message Sampe ke tujuan harus SUCCESSFUL/GA' FAILED
Printscreen Hasilnya...! (untuk tambahan nilai)
Filenya disimpan dalam folder yang diberi nama TAS_KJK_Kelas_NimLengkap, di dalam folder tersebut berisikan file TAS_KJK_Kelas_NIMLengkap.pkt dan file TAS_KJK_Kelas_NIMLengkap.doc yang berisikan laporan printscreennya kemudian di kompres dengan format .zip atau .rar
Contoh :
Fodernya = TAS_KJK_J_672005085 lalu di kompres menjadi TAS_KJK_J_672005085.zip /.rar berisikan TAS_KJK_J_672005085.pkt dan TAS_KJK_J_672005085.doc
Kirim via email ke alamat alfry_cool@yahoo.com
Subject : TAS_KJK_Kelas_NimLengkap (Ex. TAS_KJK_J_672005085)
Attach : TAS_KJK_Kelas_NimLengkap.zip / .rar (Ex. TAS_KJK_J_672005085.zip atau TAS_KJK_J_672005085.rar)
File yang dikirim tidak sesuai format yang diminta (subjectnya salah / tidak sesuai ataupun file attachnya juga salah / tidak sesuai) akan dibuang ke tempat sampah, dan nilai TAS-nya 0 (nol).
Dikirim paling lambat untuk kelas E (Rabu, 7-10) hari Senin, 23 November 2009, jam 23.59.
Dan kelas F (Jumat, 17-20) hari Rabu, 25 November 2009, jam 23.59.
Untuk softcopynya dapat di download disini
Thursday
Informasi Praktikum TJW
Seluruh peserta praktikum Teknologi Jaringan Wireless kelas A-G, wajib membuat laporan pembuatan Antena Kaleng beserta laporan pengujian dengan menggunakan software Netstumbler. Batas akhir pengumpulan tanggal 16-28 November 2009, di masing-masing kelas praktikum. Informasi lebih lanjut mengenai jenis pengumpulan laporan softcopy atau hardcopy, silahkan bertanya kepada asisten-nya masing-masing. Yang membutuhkan software tersebut dapat di download langsung dari situsnya di Netstumbler.com
Wednesday
Membuat Samba Share Folder
Membuat share folder dengan protokol SMB/CIFS dengan sistem operasi GNU/Linux bisa dengan diwujudkan dengan beberapa langkah mudah.
Buat file konfigurasi sederhana samba.
# cd /etc/samba/
# mv smb.conf smb.conf.distrib
# vi smb.conf
Isi file tersebut dengan baris-baris berikut
[global]
workgroup = SMBGROUP
server string = Samba Server Version %v
security = share
Samba server akan menggunakan workgroup SMBGROUP. Dan kolom keterangan diisi dengan komentar "Samba Server Version 3.0.33-3.7.el5". Dimana 3.0.33-3.7.el5 adalah versi software yang kita install. String tersebut akan disubstitusikan untuk "%v".
Karena kita tidak menyebutkan netbios name server maka, netbios name akan dibambil dari hostname server. Bila anda ingin menggunakan netbiosname yang berbeda dari hostname gunakan keyword netbios name.
netbios name = MYSERVER
Restart Samba dengan menjalankan perintah
# /etc/init.d/smb restart
atau
# service smb restart
Setelah itu coba browse dari komputer lain, misalnya komputer dengan sistem operasi GNU/Linux. Seperti ini
# smbclient -L 10.5.1.15
Password:
Anonymous login successful
Domain=[SMBGROUP] OS=[Unix] Server=[Samba 3.0.33-3.7.el5]
Sharename Type Comment
--------- ---- -------
IPC$ IPC IPC Service (Samba Server Version 3.0.33-3.7.el5)
Anonymous login successful
Domain=[SMBGROUP] OS=[Unix] Server=[Samba 3.0.33-3.7.el5]
Server Comment
--------- -------
KTPDC Samba Server Version 3.0.33-3.7.el5
Workgroup Master
--------- -------
SMBGROUP
Langkah selanjutnya adalah membuat layanan share folder. Katakanlah nama share nya adalah "umum" dan nama ini akan dipetakan ke dalam sistem file /home/umum
Buat terlebih dahulu direktori yang akan dishare
# mkdir -p /home/umum
# chown nobody /home/umum/
Kepemilikan folder /home/umum diberikan pada user "nobody", karena akses ke folder share tersebut oleh samba dijalankan dengan user "nobody". Tujuannya agar user yang mengakses folder tersebut dari komputer lain bisa membuat file baru.
Tambahkan baris-baris berikut pada file smb.conf
[umum]
path = /home/umum/
writeable = yes
browseable = yes
guest ok = yes
Dengan file konfigurasi ini, maka folder /home/umum akan tampak sebagai folder "umum" pada komputer lain. Selain itu folder akan dapat dilihat dari file manager di komputer lain.
Akhiri dengan melakukan restart layanan samba sekali lagi. Dan coba browse dari komputer lain. Seharusnya akan muncul hasil berikut,
# smbclient -L 10.5.1.15
Password:
Anonymous login successful
Domain=[SMBGROUP] OS=[Unix] Server=[Samba 3.0.33-3.7.el5]
Sharename Type Comment
--------- ---- -------
umum Disk
IPC$ IPC IPC Service (Samba Server Version 3.0.33-3.7.el5)
Anonymous login successful
Domain=[SMBGROUP] OS=[Unix] Server=[Samba 3.0.33-3.7.el5]
Server Comment
--------- -------
KTPDC Samba Server Version 3.0.33-3.7.el5
Workgroup Master
--------- -------
SMBGROUP KTPDC
Perhatikan dari hasil tersebut, sudah terdapat folder umum
Untuk mengakses folder share tersebut gunakan perintah mount atau akses dengan file explorer wind*. Contoh menggunakan sistem operasi GNU/Linux, lihat di bawah.
# mount -t cifs //10.5.1.15/umum /mnt/
# ls -al /mnt/
# cp createrepo-output.txt /mnt/
# ls -al /mnt/
Gantikan nama file createrepo-output.txt dengan nama file apa saja yang ada dalam direktori aktif anda saat bekerja.
Penjelasan diatas semoga bisa membantu anda... kalo merasa masih ada kekurangan mohon dilengkapi.
Tuesday
21-year-old becomes youngest WSOP champion ever
LAS VEGAS (AP)—A 21-year-old Michigan poker professional who chose cards over college won the World Series of Poker main event in Las Vegas early Tuesday, winning $8.55 million and becoming the youngest player to win the tournament in its 40-year history.
Joe Cada of Shelby Township, Mich., turned over a pair of nines early after 46-year old Darvin Moon called his all-in wager with a suited queen-jack, setting up an about-even race for most of the chips on the table.
But a board of two sevens, a king, an eight and a deuce didn’t connect with either player’s cards and gave Cada the win.
“I ran really well and I never really thought this was possible,” Cada said. “It was one of those dreams and I’m thankful it came true.”
The hand abruptly ended a final table that saw Moon, a logger from western Maryland, bounce back to a dominant chip lead after being down 2-1 in chips to start the night.
“I knew if I could catch, I got him,” Moon said of the final hand. “I just took a shot.”
Cada broke a record for the tournament’s youngest winner set last year by Peter Eastgate of Denmark. Cada is 340 days younger than Eastgate.
The record was previously held for two decades by 11-time gold bracelet winner Phil Hellmuth, who posed for pictures with Cada after the win.
He also posed with his mother, Ann Cada, a dealer at MotorCity Casino Hotel in downtown Detroit.
“My baby,” Ann Cada said as she approached her son with cameras snapping.
When asked what’s next for him after reaching the pinnacle for poker so early in his career, Cada said: “To win it back-to-back.”
Moon and Cada traded the lead several times in 88 hands spanning nearly three hours of play, with one 20-minute break.
Moon erased Cada’s lead in 12 hands, revealing a pair of queens during a showdown to rake in a pot worth millions of chips. Cada shook his head after he lost and briefly stood up from the table, walking over and chatting with two of his supporters.
After some chip-shifting, Cada was ahead by less than 4 million chips after 52 hands, with 194.8 million chips in play.
But Moon stormed to nearly a 100 million-chip lead after the break, visibly frustrating Cada and leaning on him to make tougher decisions.
Fortunes changed when Moon pounced on a board with two 10s, a nine and a five to put Cada’s entire tournament at risk. After a sip of bottled water and several minutes of thinking, Cada called the bet and flipped over a nine for a pair.
Moon held a straight draw but didn’t hit his hand on the river, giving the lead back to Cada and drawing roars from the crowd.
“I should have went all-in on the flop. He made a phenomenal call,” Moon said. “That’s why he’s the champion.”
Moon won $5.18 million for second place.
“I only play good when my back’s against the wall,” said Cada, who was nearly ousted from the tournament on Saturday when he held about 1 percent of the chips in play after 123 hands.
The players traded chips atop a table with a stack of cash and a gold bracelet on its felt, and in front of nearly 1,500 screaming fans in a capacity crowd at the Rio All-Suite Hotel & Casino.
Their tug-of-war ended an epic tournament that began with 6,494 players in July.
After a 115-day break, Cada and Moon endured more than 14 1/2 hours through 276 hands at the final table on Saturday and early Sunday, when they outlasted seven others to make it to heads-up play.
Unlike Cada, who said he regularly plays about a dozen tournaments at a time online or three at a time in heads-up cash games, Moon hasn’t played a single hand of online poker. He doesn’t even own a computer or have an e-mail address.
By : OSKAR GARCIA, Associated Press Writer
Source : http://sports.yahoo.com/top/news
Monday
Informasi Tugas Rancang PIJK
Sebagai tugas rancang Praktikum PIJK, teman-teman diharapkan melakukan Instalasi dan Konfigurasi PC Router, DNS, DHCP, Webserver, Proxy Server, dan File Sharing pada PC / Laptop dengan menggunakan Linux RedHat 9 atau RedHat Enterprise.
Instalasi dan Konfigurasi seluruh setingan diatas harus berdasarkan topologi yang diperoleh pada kasus masing-masing. Untuk softcopy penjelasan TR dapat di download disini!
Gambaran kasus yang diberikan adalah sebagai berikut :
Instalasi dan Konfigurasi seluruh setingan diatas harus berdasarkan topologi yang diperoleh pada kasus masing-masing. Untuk softcopy penjelasan TR dapat di download disini!
Ketentuan Umum:
- Sertakan laporan perhitungan IP Address, pengalamatan device, serta gambar topologi.
- Waktu pengerjaan SATU MINGGU.
- Pada saat responsi tidak menerima alasan kuno seperti “komputer kena virus”, “Linux error”, “lupa”, “tidak tahu”, “belum install Linux”, dll whatever. Komputer adalah tanggung jawab kelompok, bukan bentuk komplain atau alasan Anda kepada Asisten!!
- Responsi dilakukan PER ORANG, jadi jangan harap hanya bisa numpang nama!! Persiapkan diri masing-masing!!
- DILARANG KERAS bertanya dalam bentuk apapun kepada Asisten, hare gene nanya???!!!
Gambaran kasus yang diberikan adalah sebagai berikut :
Ketentuan Kasus 1:
Ketentuan Kasus 2:
- Web Server (Internet) berada pada network yang berbeda dengan jaringan LAN.
- Hanya satu alamat IP (Router) yang terpakai untuk koneksi ke jaringan luar (Internet).
- Lakukan pembatasan koneksi ke Internet.
Ketentuan Kasus 2:
- Semua komputer berada dalam network yang sama.
- Lakukan pembatasan koneksi ke web server.
SELAMAT BEKERJA, SEMOGA BERHASIL
`GOD BLESS US`
Created by : Ass PIJK 2009
`GOD BLESS US`
Created by : Ass PIJK 2009
Friday
Windows 7
Windows 7 is the most recent publicly available version of Microsoft Windows, a series of operating systems produced by Microsoft for use on personal computers, including home and business desktops, laptops, netbooks, tablet PCs and media center PCs. Windows 7 was released to manufacturing on July 22, 2009, and general retail availability on October 22, 2009, less than three years after the release of its predecessor, Windows Vista. Windows 7's server counterpart, Windows Server 2008 R2, was released at the same time.
Unlike its predecessor, which introduced a large number of new features, Windows 7 was intended to be a more focused, incremental upgrade to the Windows line, with the goal of being fully compatible with applications and hardware with which Windows Vista is already compatible. Presentations given by Microsoft in 2008 focused on multi-touch support, a redesigned Windows Shell with a new taskbar, referred to as the Superbar, a home networking system called HomeGroup, and performance improvements. Some applications that have been included with prior releases of Microsoft Windows, including Windows Calendar, Windows Mail, Windows Movie Maker, and Windows Photo Gallery, are not included in Windows 7; some are instead offered separately as part of the free Windows Live Essentials suite.
What is Windows 7?
Your PC, simplified
You told us to make Windows simpler and easier to use. We listened. Windows 7 has better ways to find and manage files—like Jump Lists and improved taskbar previews—to help you speed through everyday tasks. It's designed for faster and more reliable performance, so your PC just works the way you want it to. With 64-bit support, you can take full advantage of the latest powerful PCs. And great features like HomeGroup, Windows Media Center, and Windows Touch make new things possible.
Get to know Windows 7, and see how it can simplify just about everything you do with your PC.
Wednesday
Subscribe to:
Posts (Atom)
Select Category
Cloud Labels
Aplikasi
Aplikasi Komputer Ilmu Komunikasi
Artikel
Aturan Perkuliahan
Bisnis Online
Daftar Nilai Praktikum
Daftar Peserta Tes
Draft Nilai Akhir
Draft Nilai Sementara
Informasi
Kuliah Manajemen Jaringan
Kuliah Pengantar Teknologi Informasi
Kuliah Perancangan dan Implementasi Jaringan Komputer
Materi Kuliah Aljabar Linear dan Matriks
Materi Kuliah Interaksi Manusia dan Komputer
Materi Kuliah Keamanan Jaringan
Materi Kuliah Konsep Jaringan Komputer
Materi Kuliah Manajemen Jaringan
Materi Kuliah Matematika Diskrit
Materi Kuliah Network Operating System
Materi Kuliah Organisasi dan Arsitektur Komputer
Materi Kuliah Pengantar Teknologi Informasi
Materi Kuliah Pengembangan Web
Materi Kuliah Perancangan dan Implementasi Jaringan Komputer
Materi Kuliah Riset Operasi
Materi Kuliah Sistem Basis Data
Materi Kuliah Sistem Operasi
Materi Kuliah Teknologi Jaringan Wireless
Materi Praktikum
Panduan Download File
Pengumuman Makeup Class
Pengumuman Nilai
Pengumuman Perkuliahan
Pengumuman Tes
Pengumuman Tes Akhir Semester
Pengumuman Tes Tengah Semester
Postingan Alamat Blog
Praktikum Keamanan Jaringan
Praktikum Konsep Jaringan Komputer
Praktikum Pemrograman Jaringan
Praktikum Perancangan dan Implementasi Jaringan Komputer
Praktikum Riset Operasi
Praktikum Teknologi Jaringan Wireless
Presentasi Kelompok
Progress Report
Ralat Pengumuman
Subneting VLSM
Tugas Kuliah Pengantar Teknologi Informasi
Tugas Kuliah Sistem Basis Data
Tugas Kuliah Sistem Operasi
Windows Seven